Ketua Majelis Syura PKS Habib Dr. Salim Segaf Aljufri meresmikan acara Festival Laut Nusantara di Pantai Ria Kenjeran, Surabaya. Acara yang diikuti ribuan nelayan dan masyarakat pesisir Jawa Timur ini digelar secara mirah dengan melihatkan masyakat pesisi laut. Menurut Dr. Salim, acara itu selain untuk memperingati Hari Laut Sedunia (World Ocean Day) tanggal 8 Juni 2022 adalah bukti kongkrit dukungan PKS untuk mengembalikan kerjayaan Indonesia sebagai negeri maritim.
Sekaligus, keberpihakan PKS pada kesejahteraan nelayan di Indonesia. Acara seperti ini dihelat oleh PKS sepanjang tahun bukan hanya di tingkat nasional tapi juga di daerah daerah untuk mempromosikan kelestarian laut dan produk produk nelayan dari hasil laut tanah air. "Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki 17.508 pulau dan panjang garis pantai lebih dari 108 ribu kilometer, terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Dengan luasnya wilayah laut yang ada, sudah selayaknya kita ingin mengembalikan kejayaan laut nusantara bagi anak cucu kita kedepan," kata Dr. Salim dalam keterangan kepada wartawan, Senin (27/6/2022).
Untuk itu, lanjut mantan Menteri Sosial, bangsa ini membutuhkan kerjasama dan kolaborasi untuk memberdayakan nelayan dan masyarakat pesisir. Kolaborasi dari para pemangku kepentingan, pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota serta seluruh elemen bangsa termasuk partai politik. Dan, untuk itulah PKS hadir di Provinsi Jawa Timur khususnya di Kota Surabaya. "Saya instruksikan kepada seluruh kader PKS Jawa Timur dan seluruh Indonesia, baik yang menjadi anggota DPR dan DPRD, Kepala Daerah, pengusaha maupun nelayan, untuk berpartisipasi aktif dalam membangun potensi kelautan dan perikanan nusantara dimana saja berada khususnya di Jawa Timur," kata Dr. Salim.
"Festival Nelayan Nusantara ini kita jadikan sebagai momentum bersama untuk berikhtiar secara sungguh sungguh untuk mengembalikan kejayaan laut nusantara," jelasnya. Dr. Salim pun mengapresiasi pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya yang telah melakukan berbagai upaya untuk melindungi laut, memajukan nelayan dan masyarakat pesisir. Kedatangan Wakil Gubernur Jawa Timur dan Wali Kota Surabaya dalam festival laut ini membawa pesan kolaboratif untuk bersama sama mensejahterakan nelayan dan masyarakat pesisir.
"Provinsi Jawa Timur ini istimewa karena memiliki kawasan laut hampir empat kali luas daratannya. Dari 38 kabupaten/kota, 22 kabupaten/kota merupakan wilayah pesisir dengan panjang pantai 2.916 km, luas perairan 54.718 km2 dan memiliki 430 pulau. Dengan potensi kelauatan dan perikanan yang dimilikinya, menjadikan Jawa Timur menjadi provinsi terbesar yang memiliki nilai PDRB dari sektor perikanannya yang masih bisa terus ditingkatkan," papar Dr. Salim. Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menyambut baik setiap upaya kolaboratif untuk memajukan masyarakat Jawa Timur dan Surabaya khususnya. Ia juga menyampaikan, rasa terima kasih telah menjadikan nelayan fokus utama dari kegiatan.
"Karena potensi nelayan di wilayah Jawa Timur ini sangat besar dan perlu mendapatkan perhatian bersama," ucap Emil. Hal senada disampaikan Walikota Surabaya Eri Cahyadi. Ia menyambut baik kegiatan yang menghidupkan potensi masyarakat Surabaya khususnya masyarakat pesisir. Menururnya, membangun Kota Surabaya membutuhkan kebersamaan, kerjasama, dan gotong royong dari seluruh komponen masyarakat.
"Dan Surabaya adalah kotanya para pejuang, kota pahlawan, karena banyak pejuang lahir di kota ini seperti Bung Tomo dan Bung Karno," pungkasnya. Acara yang dihelat secara apik ini menampilkan berbagai kegiatan : panggung hiburan rakyat, senam masal, aneka lomba bertema bahari, festival kuliner pesisir, festival perahu hias, masak 1000 ikan bakar, bazar UMKM nelayan, bersih bersih pantai, penyerahan paket bantuan untuk nelayan, dan ditutup dengan acara rembuk nelayan. Peserta dihibur sajian lagu dan budaya dari Manda Music Entertainment, Ludruk, Reog Ponorogo. Festival Laut Nusantara itu pun dihelat secara apik ini dengan menampilkan berbagai kegiatan. Mulai dari panggung hiburan rakyat, senam masal, aneka lomba bertema bahari, festival kuliner pesisir, festival perahu hias, masak 1000 ikan bakar, bazar UMKM nelayan, bersih bersih pantai, penyerahan paket bantuan untuk nelayan, dan ditutup dengan acara rembuk nelayan.