Kronologi kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan Rizky Billar terhadap Lesti Kejora. Awal kasus dugaan KDRT ini mencuat setelah Lesti Kejora diam diam membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Kabar tersebut lantas membuat publik heboh hingga penggemar keduanya yang dijuluki Leslar tak percaya.
Pasalnya, Lesti dan Billar merupakan pasangan yang kerap mengumbar kemesraan di media sosial. Diduga, Lesti menerima KDRT dari Billar karena mengetahui suaminya berselingkuh. Menurut laporan polisi (LP), Lesti menerima perlakuan kekerasan fisik mulai dari dicekik hingga dibanting oleh Billar.
Atas kejadian itu, beberapa bagian tubuh Lesti mendapatkan luka bengkak hingga mengalami gangguan fungsi. Berikut kronologi kasus dugaan KDRT Billar dari awal mencuatnya laporan hingga kini diperiksa. Lesti Kejora melaporkan kasus dugaan KDRT Rizky Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (28/9/2022).
Laporan KDRT Lesti Kejora teregistrasi dengan nomor LP/B/2348/IX/2022/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengungkapkan kronologi KDRT yang dilaporkan Lesti. Lesti menerima perlakuan KDRT setelah mendapati suaminya selingkuh.
"Korban Lesti (Kejora) diduga mengetahui suaminya, Rizky Billar, selingkuh," kata Endra Zulpan, seperti diberitakan sebelumnya. "Terlapor (Rizky Billar) emosi karena Lesti minta dipulangkan ke orangtuanya," lanjutnya. Billar diduga membanting hingga mencekik Lesti, pun perlakuan itu terjadi berulang ulang.
"Korban (Lesti Kejora) terjatuh ke lantai dan hal tersebut dilakukan berulang ulang," tulis laporan Lesti Kejora. "Terlapor (Rizky Billar) berusaha menarik tangan korban ke arah kamar mandi dan membanting korban ke lantai dan berulang kembali," tambahnya. Billar disangkakan Pasal 44 Undang Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT.
Kini Billar terancam hukuman lima tahun penjara. Pemeriksaan perdana Billar sebelumnya telah dijadwalkan pada Kamis (6/10/2022). Namun Billar berhalangan hadir dan hanya diwakilkan oleh kuasa hukumnya, Adek Erfil Manurun.
Billar beralasan mengalami gangguan psikis, karena menerima hujatan dari warganet di media sosial. Selain itu, Billar disebut memiliki kesibukan lain yang tak bisa ditinggalkan. "(Rizky Billar) tidak bisa datang. Dia ada kesibukan tidak bisa datang ke sini," kata Adek, dikutip dari Kompas.com .
"Billar lagi terganggu psikisnya dan enggak bisa datang hari ini," tambahnya. Kombes Pol Endra Zulpan membenarkan Billar meminta dijadwalkan ulang pemeriksaan pada 13 Oktober 2022. "Penyidik telah mengagendakan memanggil beberapa orang, di antaranya terlapor Muhammad Rizky," katanya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (7/10/2022).
"Kemarin semestinya hadir memnuhi panggilan namun melalui kuasa hukumnya menyatakan meminta pengunduran pemeriksaan menjadi tangal 13 (Oktober)," jelasnya. Polisi berharap Billar kooperatif melakukan pemeriksaan. Pada kesempatan yang sama, Endra Zulpan menyebut laporan Lesti telah naik statusnya ke tahap penyidikan.
"Kasus ini dinaikkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan," jelas Endra Zulpan. Diberitakan , Billar memajukan jadwal pemeriksaan pada hari ini, Rabu (12/10/2022) pukul 11.00 WIB. Seharusnya menjalani pemeriksaan Kamis besok, Billar meminta jadwal dimajukan satu hari.
Suami Lesti mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan secara diam diam, tanpa sepengetahuan awak media. Kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi. "Sudah datang, sudah dari jam 11 tadi," kata AKP Nurma Dewi.
Datang bersama kuasa hukumnya, Billar masih menjalani pemeriksaan oleh kepolisian. "Udah, udah (hadir). Sama pengacara," lanjut Nurma. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
